Minggu, 09 Maret 2014

BUDAYA ZINA BERKEDOK VALENTINE



Setiap tanggal 14 februari ,harus diwaspadai oleh para orang tua , kerena pada tanggal tsb peringatan hari kasih sayang atau Valentine's Day ,semakin mengkhawatirkan .

Para remaja saling memberi kasih sayang bukan kepada orang yang berhak ,tetapi kepada lawan jenis yang bukan mahramnya .

Kasih sayang itu bukan lagi berupa coklat atau bunga , tetapi keperawanan .

Banyak peristiwa melahirkan anak diluar ningkah dikalangan remaja . Jika diruntut dari masa awal kehamilannya, banyak terjadi pada moment tahun baru dan valentine's Day .

Keluarga muslim harus mewasdai adanya infiltrasi budaya zina dengan kedok Valentine's Day .

Rasulullah Saw bersabda :
" Sesungguhnya diantara salah satu tanda datangnya hari kiamat adalah merajalelanya perzinahan ", dan Ibnu Mas'ud berkata :
" Tidaklah muncul riba dan Zina pada suatu daerah , kecuali Allah mengizinkan negeri itu dihancurkan ".

Katakan cinta dg kondom , hampir tiap daerah penjualan kondom menjelang Valentine meningkat 40-80% , bahkan ada yang terjual habis .

Pada tahun 2012 , paket valentine's Day berisi kondom ,dijual dibbrp minimarket .

Satu paket berisi 3 sd 5 batang coklat dan 1 pak kondom senilai Rp 35 rb sd Rp 50 rb .

Pada tahun 2013 , valentine's Day menaikan penjualan kondom sampai 200%.

Kegiatan kampanye penggunaan kondom sebagai pencegahan penularan HIV/AIDS oleh MenKes , berperan besar dalam melegalkan dan menganjurkan pemakaian kondom bagi kalangan remaja utk sex bebas .

Bagi orang kafir , perbuatan zina hal yang biasa , baik komersil atau atas dasar suka sama suka .

Valentine's Day pada awalnya adalah pesta penyembuhan berhala dan selalu dg dimeriahkan mabuk2an dan sex bebas .

Rasulullah Saw bersabda :

" Orang yang selalu tetap dalam perzinahan sprt menyembah berhala ".
( HR.Kharaith ),

cabe cabe ,generasi baru gadis gaul dan sex bebas dikalangan pelajar sprt dalam Film Fast n Furious , ada banyak remaja cantik yang berjejer saat akan melakukan balapan ,dg pakaian sangat minim,
tahun 2013 di jakarta ,bahkan dibeberapa daerah ,fenomena cabe2an itu sdh terjadi , dan biasanya diarena balapan liar ,alasanya suka menonton atau menjadi piala bagi si pembalap .

Cabe2an mengarah ke hal negatif ,remaja putri seksi dan menggoda ,kehidupan malam , cewek bayaran ,mabuk2an sampai sex bebas . Penampilan mereka sangat mudah dikenali , malam minggu pakai make up, dandan menor , boncengan motor bertiga atau berempat ,pakai rok diatas perut sering berteriak cabe .banyak dijumpai pacaran di fly over , baju ketat ,celana pendek ,handset tak lepas dari kuping ,.

Mengerikan sekali , para pelajar sdh tdk takut berzina .
Na'uzubillahi min zalik .

Rasulullah Saw mengabarkan siksa ngeri para pezina dialam kubur .

Para pezina laki2 dan perempuan dalam keadaan telanjang ,ditaruh pada sebuah tungku api yang sangat besar .bagian bawahnya sangat luas ,bagian atas lebih sempit . Dibawah tungku ada api yang menyala nyala ,terdengar dari dalamnya kegaduhan dan suara teriakan yang mengerikan . Jika api menyala , terangkatlah mereka sampai hampir terlempar keluar . Mereka menjerit sejadi jadinya .
Namun jika api mengecil , maka mereka kembali turun ,dan siksa tsb berulang ulang mereka rasakan sampai terjadi kiamat,
(HR.Bukhari ).

Rasulullah Saw bersabda :
" Zina itu menyebabkan kemiskinan ".
( HR.Baihaqi ).

" sesungguhnya orang orang berzina itu wajah wajah mereka akan menyala nyala api ".
(HR,Thabrani ),

"sesungguhnya langit lapis tujuh dan bumi lapis tujuh sangat melaknat orang tua yang berzina dan sesungguhnya orang2 berzina itu kemaluannya menyebar bau busuk kepada penduduk neraka ".
( HR.Bazzar ).

" wahai kaum muslimin! Takutlah kamu akan berbuat Zina ,sebab disitu ada enam perkara ,yang tiga didunia dan yang tiga diakherat ".
(HR.Baihaqi).

Tiga didunia yaitu hilangnya sinar wajahnya , pendek umurnya ,dan berlangsung terus kekafirannya .
Tiga diakherat yaitu mendapat kemurkaan Allah Swt, hisab hitung amalan yang jelek dan azab(siksa )neraka .

Hukuman bagi pezina bujangan adalah dicambuk 100 kali serta diasingkan selama setahun .
Pezina yang sdh meningkah hukumannya adalah dirajam dg cara dilempari batu hingga mati.

Hikmahnya , Allah Swt ingin membersihkan pezina dari aib dosa sebelum dihisab di Yaumil Akhir

Sabtu, 01 Maret 2014

HUKUM KENCING BERDIRI

580 HUKUM KENCING BERDIRI

Oleh Achmad Al-Insyaf pada 5 Desember 2013 pukul 14:20
‎محمد نورالعين‎ >>> Hukum' y Gmna Lw kncing brdri ...!



 JAWABAN 
Ufieq Al-fausie >>> 

HUKUM KENCING BERDIRI

 Jawaban :
Hukum Kencing berdiri hukumnya makruh jika tidak ada udzur . namun jika ada udzur tidak makruh. dan diperbolehkan .Ini adalah mendapat madzhab kami ( imam syafi'iyyah)


 Referensi  
Al-majmuk syar Muhaddzab juz II / 85  

أما حكم المسألة فقال أصحابنا يكره البول قائما بلا عذر كراهة تنزيه ولا يكره للعذر وهذا مذهبنا



Jawaban : ke II
Raden Madura BlogSpot >>> Kencing dengan berdiri dihukumi makruh, kecuali dalam keadaan darurat


ولا تبل ولا تتغوط قائما فذلك مكروه الا عن أي لاجل ضرورة


Karena Rasulullah saw pernah kencing sambil berdiri :


لأن النبي صلى الله عليه وسلم أتى سباطة قوم فبال قائما


Dalam memahami hadits ini, ada 3 wajah (pendapat) dari para ‘ulama:1. Rasulullah صلى الله عليه وسلم melakukan itu karena tidak bisa duduk akibat adanya bagian tubuh yang sakit.


رسول الله صلى الله عليه وسلم فعل ذلك لمرض منعه من القعود


2. Karena sesungguhnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم berobat dengan cara itu untuk mengatasi sakit pada sulbi beliau, sebagaimana kebiasaan orang arab yang mengobatinya dengan cara kencing sambil berdiri.


أنه استشفى بذلك من وجع الصلب جريا على عادة العرب من أنهم يستشفون بالبول قياما


3. Karena tidak memungkinkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم untuk duduk ditempat itu, karena terdapat banyak barang najis.


والثالث انه لم يتمكن من القعود في ذلك المكان لكثرة النجاسة


Imam Nawawi al-Jawi, dalam kitab beliau مراقى العبودية، ص ١٣ (Maroqil ‘ubudiyah hal.13)


dan dari sudut pandang kesehatan posisi kencing dengan jongkok ternyata sangat banyak faidahnya , pertama posisi jongkok menyebabkan bentuk kandung kemih mendapat tekanan lembut dari otot abdominal perut dan otot paha dan otot otot sekitar kandung kemih sehingga apabila kita kencing maka air kencing yang dikeluarkan dapat secara maksimal keluar tanpa harus kita mengejan untuk mengeluarkan kencing tersebut.


tekanan pada kandung kemih otomatis akan menarik tekanan pada saluran kencing juga sehingga saluran kencing dapat secara maksimal membantu ginjal mengeluarkan kencing dengan sempurna ... posisi jongkok dapat memnbuang batu ginjal kuman dan menyehatkan prostat juga karena faktor tekanan tersebut.Wallohu A'lam



Jawaban : ke III 
Kakek Jhosy >>> Nambah Ibaroh sedikit

 Referens
  الموسوعة الفقهية الكويتية الصفحة ٢١٤٦٤ يُكْرَهُ عِنْدَ جُمْهُورِ الْفُقَهَاءِ أَنْ يَبُول الرَّجُل قَائِمًا لِغَيْرِ عُذْرٍ ؛ لِحَدِيثِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَال قَائِمًا فَلاَ تُصَدِّقْهُ, وَقَال جَابِرٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: نَهَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَبُول الرَّجُل قَائِمًا. وَفِي رِوَايَةٍ أُخْرَى عَنِ الإْمَامِ أَحْمَدَ ذَكَرَهَا فِي الإْنْصَافِ: لاَ يُكْرَهُ وَلَوْ بِلاَ حَاجَةٍ إِنْ أَمِنَ تَلَوُّثًا أَوْ نَاظِرًا. وَالْمَذْهَبُ كَقَوْل الْجُمْهُورِ. قَال صَاحِبُ الْمُغْنِي: وَقَدْ رُوِيَتِ الرُّخْصَةُ فِيهِ - يَعْنِي الْبَوْل مِنْ قِيَامٍ - عَنْ عُمَرَ، وَعَلِيٍّ، وَابْنِ عُمَرَ، وَزَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ، وَسَهْل بْنِ سَعْدٍ، وَأَنَسٍ، وَأَبِي هُرَيْرَةَ، وَعُرْوَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ . فَإِنْ كَانَ لِعُذْرٍ فَلَيْسَ بِمَكْرُوهٍ اتِّفَاقًا، قَال الشَّافِعِيَّةُ: بَل وَلاَ خِلاَفَ الأْوْلَى، لِمَا وَرَدَ عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى سُبَاطَةَ قَوْمٍ فَبَال قَائِمًا، فَتَنَحَّيْتُ فَقَال: ادْنُهْ، فَدَنَوْتُ حَتَّى قُمْتُ عِنْدَ عَقِبَيْهِ فَتَوَضَّأَ فَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ. وَسَبَبُ بَوْلِهِ قَائِمًا مَا قِيل إِنَّ الْعَرَبَ كَانَتْ تَسْتَشْفِي بِهِ لِوَجَعِ الصُّلْبِ، فَلَعَلَّهُ كَانَ بِهِ. قَال النَّوَوِيُّ: وَيَجُوزُ أَنْ يَكُونَ فَعَلَهُ لِبَيَانِ الْجَوَازِ، وَيُفْهَمُ مِثْل ذَلِكَ مِنْ تَعْلِيل الْحَنَابِلَةِ. وَفَصَّل الْمَالِكِيَّةُ فِي ذَلِكَ، فَرَأَوْا أَنَّهُ إِنْ كَانَ الْمَكَانُ رَخْوًا طَاهِرًا كَالرَّمَل جَازَ فِيهِ الْقِيَامُ، وَالْجُلُوسُ أَوْلَى لأِنَّهُ أَسْتَرُ، وَإِنْ كَانَ رَخْوًا نَجِسًا بَال قَائِمًا مَخَافَةَ أَنْ تَتَنَجَّسَ ثِيَابُهُ، وَإِنْ كَانَ صُلْبًا طَاهِرًا تَعَيَّنَ الْجُلُوسُ لِئَلاَّ يَتَطَايَرَ عَلَيْهِ شَيْءٌ مِنَ الْبَوْل، وَإِنْ كَانَ صُلْبًا نَجِسًا تَنَحَّى عَنْهُ إِلَى غَيْرِهِ وَلاَ يَبُول فِيهِ قَائِمًا وَلاَ قَاعِدًا. وَلاَ يُعْرَفُ هَذَا التَّقْسِيمُ لِغَيْرِهِمْ. اهــ


Sumber  Asal : https://www.facebook.com/groups/Fiqhsalafiyyah/595609143843778/?comment_id=595795877158438&notif_t=like

HUKUM AIR DALAM AQUARIUM

581 HUKUM AIR DALAM AQUARIUM

Oleh Achmad Al-Insyaf pada 5 Desember 2013 pukul 14:55
Aris Purwanto >>> Askum .... Air aqua rium kurang dr 2 qullah kena ktoran ikan jdi najis gak??plus refrensinya za?


 Jawaban 
 Raden Madura BlogSpot >>>


jawaban :
Ditafsil dari banyaknya kotoran ikan tersebut kalau sampai merubah sifat air (warna,rasa dan kadar Airnya.1.Air tersebut (air dalam akuarium) dihukumi Najis apabila sampai merubah sifatnya Air.2.tdk najis apabila kotoran ikan tersebut tdk sampai merubah sifat Air.

 IBAROH
.و يعفى أيضا عن ورث سمك لم يتغير الماء


WA YU'FA AYDHON A'N WAROTSI SAMAKIN LAM YATAGHOYYAR AL-MAADan juga termasuk Najis yang diampun kotoran ikan yang tdk sampai merubah siafat air (AL-IQNA' -ABI SYUJA' JUZ :1 HAL :99)


WALLOHU A'LAM


 Jawaban
Ifas Irama >>>
  ﻭﺧﺮﺝ ﺑﺎﻟﻨﺠﺴﺔ ﺍﻟﻤﻨﺠﺴﺔ ﺍﻟﻨﺠﺲ ﺍﻟﻤﻌﻔﻮ ﻋﻨﻪ ﻛﻤﻴﺘﺔ ﻻ ﺩﻡ ﻟﻬﺎ ﺳﺎﺋﻞ ﺇﻟﻰ ﺃﻥ ﻗﺎﻝ ﻭﺭﻭﺙ ﺳﻤﻚ ﻟﻢ ﻳﻐﻴﺮ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻭﻟﻢ ﻳﻀﻌﻪ ﻓﻴﻪ ﻋﺒﺜﺎ ـ ﺍﻩ 20 ﻛﺎﺷﻔﺔ ﺍﻟﺴﺠﺎ ﺹ
Link Asal : https://www.facebook.com/groups/Fiqhsalafiyyah/595881887149837/?comment_id=596116503793042&notif_t=like

ORANG GILA WAJIBKAH MENGQODHO' SHALATNYA PART II

582 ORANG GILA WAJIBKAH MENGQODHO' SHALATNYA PART II

Oleh Achmad Al-Insyaf pada 5 Desember 2013 pukul 16:11
Polisi Tedung >>>
Assalamualaikum , mw nanya, apakah org gila sdh sembuh, apakah wajib mengkodo' sholatnya?

 Jawaban 
Kakek Jhosy >>> Wajib shalat bagi orang yang muslim baglig aqil (punya aqal) dan suci Dan tidak qodho' bagi orang kafir " terkecuali Murtad "  dan juga tidak qodho' bagi anak kecil dan perempuan haid dan nifas dan tidak qodho' bagi orang ...


 Referensi  
 المنهاج القويم شرح المقدمة الحضرمية  
 تجب الصلاة على كل مسلم بالغ عاقل طاهر  فلا قضاء على كافر إلا المرتد ولا على صبي ولا حائض ونفساء ولا مجنون إلا المرتد ولا على مغمى عليه إلا السكران المتعدي بسكره

_______________________________

Wanita yang mengalami haid dan nifas tidak wajib shalat keduanyaJika gila di masa murtad maka tetap wajib qodho' shalatnya jika orang haid dan nifas dimasa murtad , maka tidak qodho' bagi kedunya (haid dan nifas


 Referensi  
 المجموع شرح المهذب 
   وأما الحائض والنفساء فلا يجب عليهما فعل الصلاة لما ذكرناه في باب الحيض ، وإن جن في حال الردة ففاته صلوات لزمه قضاؤها ، وإن حاضت المرأة في حال الردة ففاتها صلوات لم يلزمها قضاؤها


 Referensi  
 الفقه المنهجي على مذهب الإمام الشافعي 
   ولا يجب قضاء ما فات الحائض والنفساء من الصلاة أيام الحيض والنفاس، أن في وجوب القضاء مشقة عليهماوكذلك لا يجب القضاء على المجنون والمغمى عليه إذا أفاقا من الجنون والإغماء، ودليل ذلك قوله - صلى الله عليه وسلم  "رفع القلم عن ثلاثة: عن الصبي حتى يحتلم وعن النائم حتى يستيقظ، وعن المجنون حتى يعقل" رواه أبو داود، وغيره



Goyank Senkgol Lacer Crew >>> maaf ya shob,,,,,,jika org hilang akal sehatnya { gila } ap it d blg murtad y lau ninggalin sholat,



Kakek Jhosy >>> Goyank Senkgol Lacer Crew >>> yang dimaksud orang gila yang wajib qodho' shalatnya


jika Gila dalam keadaan murtad ...... (gileh pareppa'en murtad)  Seperti dalil diatas


kalau gilanya tidak dalam keadaan murtad maka tidak wajib qodho'



Link Asal : https://www.facebook.com/groups/Fiqhsalafiyyah/595900050481354/?comment_id=596136500457709&notif_t=like

HUKUM MENCUKUR BULU KEMALUAN DAN KETIAK DLL

83 HUKUM MENCUKUR BULU KEMALUAN DAN KETIAK DLL

Oleh Achmad Al-Insyaf pada 9 Desember 2013 pukul 16:50
W-ziex Chuenx Independentfoundation >>> 


Assalamu'alaikum...maaf mau nanya apa hukumnya mencukur bulu ketiak/bulu kemaluan(maaf)?

 JAWABAN >>> Madura BlogSpot >>> wa'alaikum salam .... Sunan Turmudzi :
حدثنا قُتَيْبَةُ ، حدثنا جعفر بنُ سُلَيْمَانَ ، عن أَبي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ ، عن أَنَسِ بنِ مَالِكٍ ، قَالَ: «وُقِّتَ لَنَا رسول الله في قصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ وَنَتْفِ الإِبِطِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ يَوْماً


Bercerita pada kami Qutaibah, Bercerita pada kami Ja’far bin Sulaiman, Bercerita pada kami Abi Imram al-Juwainy, Bercerita pada kami Anas Bin Maalik ra, ia berkata, berkata padaku Rasulullah SAW “kami memberi batas waktu dalam mencukur kumis, memotong, membersihkan bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan agar tidak ditinggalkan lebih dari batas waktu 40 hari” (HR. Muslim)


Mughnil Muhtaj :


وأن يحلق العانة ويقلم الظفر وينتف الإبط، ويجوز حلق الإبط ونتف العانة ويكون آتياً بأصل السنة. قال المصنف في تهذيبه: والسنة في الرجل حلق العانة، وفي المرأة نتفها والخنثى مثلـها كما بحثه شيخنا. والعانة الشعر النابت حول الفرج والدبر


Dan hendaknya dicukur bulu kemaluan, dipotong kuku, dicabuti bulu ketiak dan boleh bila bulu ketiak dicukur, bulu kemaluan dicabuti dan yang demikian justru lebih sesuai asal kesunahan.Pengarang berkata dalam kitab at-Tahdziib “Yang disunahkan bagi pria mencukur bulu kemaluan, bagi wanita mencabutinya, bagi banci seperti wanita seperti yang telah dibahas oleh guru kami”.‘Aanah adalah bulu yang tumbuh disekitar kemaluan dan dubur.


Fatawi Ibnu Hajar AlHaitami :


وَمِنْ ثَمَّ قَالَ الأَئِمَّةُ فِي حَلْقِ الْعَانَةِ وَالإِبْطِ وَالْقَلْمِ وَقَصِّ الشَّارِبِ : (أَنَّ ذَلِكَ لا يَتَقَيَّدُ بِمُدَّةٍ بَلْ يَخْتَلِفُ بِاخْتِلافِ الأَبَدَانِ وَالْمَحَالِّ فَيُعْتَبَرُ وَقْتُ الْحَاجَةِ إلَى إزَالَةِ ذَلِكَ فِي حَقِّ كُلِّ أَحَدٍ بِمَا يُنَاسِبُهُ


Karenanya para imam-imam (tokoh-tokoh ulama) berkata dalam hal mencukur bulu kemaluan, ketiak, memotong kuku dan kumis “Yang demikian tidak dibatasi dengan masa namun akan berbeda masanya di masing-masing tubuh seseorang dan kondisinya, maka yang menjadi pertimbangan dalam kesunahannya adalah waktu yang sesuai saat dibutuhkan menghilangkannya pagi setiap personal individu seseorang”.================Fathul Bari juz 11 hal 523


ويفترق الحكم في نتف الإبط وحلق العانة أيضاً بأن نتف الإبط وحلقه يجوز أن يتعاطاه الأجنبي، بخلاف حلق العانة فيحرم إلا في حق من يباح له المس والنظر كالزوج والزوجة


Dan dibedakan hukum dalam mencabuti bulu ketiak dengan mencukur bulu kemaluan yakni bahwa mencabut dan mencukur bulu ketiak boleh dilakukan orang lain berbeda dengan mencukur bulu kemaluan maka haram dilakukan orang lain kecuali bagi orang yang punya hak diperbolehkan memegang serta melihatnya seperti sepasng suami istri.


Syarah Nawawi 'ala shahih muslim


أما نتف الإبط فسنة بالاتفاق والأفضل فيه النتف لمن قوي عليه ويحصل أيضاً بالحلق وبالنورة. وحكي عن يونس بن عبد الأعلى قال: دخلت على الشافعي رحمه الله وعنده المزين يحلق إبطه فقال الشافعي: علمت أن السنة النتف ولكن لا أقوى على الوجع. ويستحب أن يبدأ بالإبط الأيمن


Sedang dalam mencabuti bulu ketiak maka sunah hukumnya atas kesepakatan ulama, yang utama mencabutinya bagi orang yang kuat (menahan sakitnya) dan kesunahannya juga sudah diperoleh dengan dicukur dan (dihilangkan memakai) kapur.Dihikayahkan dari Yunus Bin Abd al-A’laa “aku mendatangi as-Syafi’i dan didekatnya al-Muziin yang sedang mencukur bulu ketiaknya, as-Syafi’i berkata “Aku tahu bahwa yang sunah mencabutinya namun aku tidak kuat sakit”.Dan disunahkan memulai dengan bulu ketiak bagian kanan


 Jawaban ke II
Ardi Dhoank Ajach >>> Ka' Ifas Irama etambe'ennah eloar peih mun masok kadelem tak nyaman todus qiqiqiqqii


Seputar ketiak


يُسَنُّ لِكُلِّ أَحَدٍ مِنْ النَّاسِ أَنْ يُدْهِنَ غِبًّا بِكَسْرِ الْغَيْنِ أَيْ وَقْتًا بَعْدَ وَقْتٍ بِحَيْثُ يَجِفُّ الْأَوَّلُ وَأَنْ يَكْتَحِلَ وِتْرًا لِكُلِّ عَيْنٍ ثَلَاثَةٌ وَأَنْ يَحْلِقَ الْعَانَةَ وَيُقَلِّمَ الظُّفْرَ وَيَنْتِفَ الْإِبِطَ وَيَجُوزُ حَلْقُ الْإِبِطِ وَنَتْفُ الْعَانَةِ وَيَكُونُ آتِيًا بِأَصْلِ السُّنَّةِ قَالَ الْمُصَنِّفُ فِي تَهْذِيبِهِ وَالسُّنَّةُ فِي الرَّجُلِ حَلْقُ الْعَانَةِ وَفِي الْمَرْأَةِ نَتْفُهَا وَالْخُنْثَى مِثْلُهَا كَمَا بَحَثَهُ شَيْخُنَا ، وَالْعَانَةُ الشَّعْرُ النَّابِتُ حَوْلَ الْفَرْجِ وَالدُّبُرِ وَأَنْ يَقُصَّ الشَّارِبَ حَتَّى يَتَبَيَّن طَرَفَ الشَّفَةِ بَيَانًا ظَاهِرًا وَلَا يُحْفِيهِ مِنْ أَصْلِهِ وَيُكْرَهُ تَأْخِيرُ هَذِهِ الْمَذْكُورَاتِ عَنْ الْحَاجَةِ وَتَأْخِيرُهَا إلَى بَعْدِ الْأَرْبَعِينَ أَشَدُّ كَرَاهَةً الكتاب 


 تحفة المحتاج في شرح المنهاج (41/203نتف الإبط متّفق على سنّيّته ، والتّوقيت فيه يختلف باختلاف الأشخاص والأحوال ، والسّنّة نتفه ، فلو حلقه جاز ، قال الغزاليّ المستحبّ نتفه وذلك سهل لمن تعوّده ، فإن حلقه جاز ، لأنّ المقصود النّظافة وعدم اجتماع الوساخة فيه ، إذ يحصل بسببه رائحة كريهة . وقال ابن قدامة ، النّتف سنّة ، لأنّه من الفطرة ، ويفحش تركه ، ويجوز إزالته بالحلق والنّورة غير أنّ نتفه أفضل لموافقته الخبر .وأفضليّة النّتف هي ما صرّح به الحنفيّة أيضاًالكتاب 


 الموسوعة الفقهية الكويتية (33/175


Rambut kemaluan


1. sunnah mencukur rambut kemaluan bagi laki2 tidak ada perbedaan baik mencukur mencabut maupun pakek perontok rambut tapi yang lebih utama mencukur


2. wajib mencukur bagi seorang istri jika diperintah oleh suami untuk mencukur (qoul ashoh syafi'iyah)


3. bagi wanita lebih utama mencabuti menurut syafi'iyah dan hanafiyah, mencukur menurut malikiyah dan imam nawawi, dan terserah menurut hanabilah


4. sunnah mencukur seminggu sekali, boleh 15 hari sekali, makruh melebihi 40 hari,


5. sunnah mengubur potongan rambut kemaluan


wollohu a'lamu bis showaabi wal khotho'


2 - اتّفق الفقهاء على أنّ حلق العانة سنّة ، ويرى الشّافعيّة على أصحّ القولين وجوب حلق العانة على الزّوجة إذا أمرها زوجها بذلك .المفاضلة بين حلق العانة وغيره من طرق الإزالة :3 - لا خلاف بين الفقهاء في جواز إزالة شعر العانة بأيّ مزيل من حلق وقصّ ونتف ونورة ، لأنّ أصل السّنّة يتأدّى بالإزالة بأيّ مزيل ، كما أنّه لا خلاف بينهم في أنّ الحلق أفضل لإزالة شعر العانة في حقّ الرّجل .


أمّا المرأة فيرى الحنفيّة والشّافعيّة أنّ الأولى في حقّها النّتف .وذهب جمهور المالكيّة والنّوويّ في قول إلى ترجيح الحلق في حقّ المرأة ، لحديث جابر في » النّهي عن طروق النّساء ليلاً حتّى تمتشط الشّعثة وتستحدّ المغيّبة « .قال الحنابلة : لا بأس بالإزالة بأيّ شيء ويؤخذ من عباراتهم أنّهم يرون أفضليّة الحلق توقيت حلق العانة :


4 - يستحبّ حلق العانة في كلّ أسبوع مرّةً ، وجاز في كلّ خمسة عشر ، وكره تركه وراء الأربعين ، لحديث أنس رضي الله عنه : » وُقّت لنا في قصّ الشّارب وتقليم الأظفار ونتف الإبط وحلق العانة أن لا نترك أكثر من أربعين ليلةً « .قال القرطبيّ في المفهم : ذكر الأربعين تحديد لأكثر المدّة ، ولا يمنع تفقّد ذلك من الجمعة إلى الجمعة ، والضّابط في ذلك : الاحتياج .وقال النّوويّ : ينبغي أن يختلف ذلك باختلاف الأحوال والأشخاص ، والضّابط : الحاجة في هذا وفي جميع الخصال المذكورة - أي خصال الفطرة - .دفن شعر العانة :(30/238)


5 - يستحبّ دفن ما أخذ من شعر العانة ومواراته في الأرض قال مهنّا : سألت أحمد عن الرّجل يأخذ من شعره وأظفاره أيدفنه أم يلقيه ؟ قال يدفنه ، قلت : بلغك فيه شيء ؟ قال : كان ابن عمر يدفنهوروي عن النّبيّ صلى الله عليه وسلم :أنّه أمر بدفن الشّعر والأظفار قال ابن حجر : وقد استحبّ أصحابنا دفنها لكونها أجزاءً من الآدميّ 


الكتاب : الموسوعة الفقهية الكويتية (30/239  

HUKUM OBAT YANG TERCAMPUR BARANG NAJIS

584 HUKUM OBAT YANG TERCAMPUR BARANG NAJIS

Oleh Achmad Al-Insyaf pada 10 Desember 2013 pukul 21:19
Wahijan Aja >>> Assalaamu'alaikum wr wb.SEKARANG LG MARAK DI MEDIA TENTANG OBAT2AN YG MENGANDUNG LEMAK BABI, JADI RAGU JIKA AKN MENGGUNAKAN OBAT2AN FARMASI. Maka bgmana sebaiknya, kita menggunakan obat2an farmasi atau bagemana?, mhn penjelasan Ustadz dan ustazah. Trims. Wassalaamu'alaikum wr wb

 JAWABAN  
Raden Madura BlogSpot >>> 


 فـائدة مهـمة) وهي مـااصـله الطهـارة وغلب على الظن تنــجسه لغــلبة النجـاسة فى مـثله , فيه قولان معروفــان بقــولي الاصل والظاهر اوالغـالب, ارج...ـحها انه طاهر عملا بالاصل المتــيقن لانه اضـبط من الغـالب المخـتـــلـف بالاحوال والازمـان. وذلك كـثياب خمار وحائض وصبــيان وأوانى متديـــنين بالنجــاسة وورق يغـلب نــثره على نجس ولعاب صبي وجـوج اشــتهر عمله بشـحم الخــنزير وجبن شامي اشـتهر عمله بأنفحــة الخنـزير وقد جاءه صلى الله عليه وسلم جـبنة من عندهم فــأكل منهاولم يســئل عن ذلك. ذكره شيخـنا فى شرح المنهــاج .اهـ

FAEDAH PENTING
Sesungguhnya sesuatu yang aslinya suci kemudian kuat dugaan menjadi najis karena bercampur dengan sesuatu yang najis maka dalam hal ini terdapat dua pendapat yang terkenal.Pendapat yang lebih unggul adalah bahwa itu suci berdasarkan keasliannya yang telah meyakinkan dank arena lebih kuat ketimbang sekedar dugaan yang bisa berubah-ubah dengan perubahan waktu dan tempat, demikian ini seperti Khammar dan Jukh (sejenis kain sutera).Dalam al-Mugni disebutkan bahwa Ibn Shalah pernah ditanya tentang jukh yang popular dalam omongan orang banyak bahwa didalamnya mengandung lemak babi, Ibn Shalah menjawab “Ia tidak bisa dihukumi najis sampai kenajisannya benar-benar menjadi nyata.Hamisy I’aanah at-Thoolibiin I/104.


======================


Jadi kalo dah JELAS BABI ya HARAM